Tips Memasak Rawon Antigagal
Rawon menjadi salah satu kuliner Indonesia yang terkenal. Meskipun warna kuah rawon terlihat hitam pekat dan kurang menarik, tetapi ini menjadi ciri khas tersendiri karena rasanya yang gurih dan berempah.
Memasak rawon bisa dibilang tak boleh asal-asalan. Anda harus memperhatikan hal-hal kecil, mulai dari daging, bumbu, hingga cara memasaknya.
Maka dari itu, kamu memerlukan beberapa tips memasak rawon antigagal berikut ini. Dijamin dagingnya empuk dan bumbu meresap
1. Pilih daging dengan kualitas terbaik
Tentu sudah anda ketahui bahwa daging sapi menjadi bahan utama untuk membuat rawon. Perlu anda ketahui juga jika bagian sapi yang paling cocok untuk dimasak menjadi rawon adalah brisket, sirloin, dan iga.Pasalnya, bagian-bagian tersebut memiliki sedikit lemak.
Ditambah lagi, tekstur dagingnya yang tidak terlalu lembek sangat berpengaruh, karena nantinya akan dimasak dengan cara direbus cukup lama.
2. Blanching daging sapi
Setelah memilih daging sapi berkualitas, kini saatnya memasaknya dengan air yang agak panas selama 10 detik. Tujuannya supaya pori-pori pada daging sapi membuka dan kotoran yang ada di dalamnya keluar.
Jika sudah, buang air suam-suam kuku, lalu guyur potongan daging sapi dengan air dingin supaya pori-porinya menutup dan kotoran yang menempel larut. Teknik ini sering dinamakan teknik blanching.
3. Jangan menghaluskan keluak dengan bumbu
Keluak adalah bumbu rempah utama untuk membuat rawon. Di mana ini merupakan cikal bakal mengapa rawon memiliki warna hitam pekat. Sebelum dicampur dengan bumbu-bumbu lainnya, keluak harus dihaluskan sendiri.
Selanjutnya, saring keluak yang sudah halus supaya tidak ada kotoran atau bagian-bagian seperti biji dan kulitnya yang ikut terbawa ke dalam masakan. Ini juga bisa mempengaruhi cita rasa rawon.
4. Sangrai bumbu sebelum dihaluskan
Tak hanya keluak saja yang wajib anda perhatikan, bumbu-bumbu lainnya, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, kemiri, dan kunyit juga wajib anda olah dengan cara yang tepat.
Sebelum menghaluskan dan menumis bumbu tersebut, ada baiknya jika menyangrainya terlebih dahulu. Ini bertujuan supaya bumbu membuat kuah rawon lebih harum ketika dimasak nantinya.
5. Masak rawon dengan api kecil
Memasak rawon membutuhkan waktu cukup lama, mulai dari 1-2 jam. Maka dari itu, sebaiknya masak rawon dengan api kecil.
Jika anda menggunakan api besar, tentu ini bisa membuat daging sapi hancur. Ditambah lagi, menggunakan api kecil saat memasak rawon juga akan membuat bumbu lebih meresap ke dalam daging.