Manfaat Ikan Tilapia untuk Kesehatan
Ikan tilapia mungkin belum terlalu dikenal oleh masyarakat Indonesia. Padahal, manfaat ikan tilapia bagi kesehatan tubuh sangatlah beragam karena mengandung banyak nutrisi. Tak hanya menyehatkan, jenis ikan air tawar ini juga memiliki rasa yang lezat.
Ikan tilapia merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang mulai banyak dibudidayakan di Indonesia. Ikan ini mengandung beragam nutrisi penting untuk kesehatan, mulai dari protein, lemak sehat, hingga beragam vitamin dan mineral.
Tak hanya itu, ikan tilapia juga memiliki kadar merkuri rendah, sehingga menjadi salah satu ikan yang paling aman untuk dikonsumsi.
Selain itu, ikan tilapia juga mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6, zat besi, zinc, kolin, mangan, vitamin B12, vitamin D, serta vitamin K.
Manfaat Ikan Tilapia untuk Kesehatan Tubuh
Berkat kandungan nutrisinya yang beragam, ikan tilapia memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh, di antaranya:
1. Menjaga kesehatan jantung
Asam lemak esensial, seperti asam lemak omega-3 dan omega-6, pada ikan tilapia diketahui baik untuk menurunkan tekanan darah, mengurangi jumlah kolesterol jahat, serta menurunkan risiko terjadinya penyumbatan di dalam pembuluh darah.
Hal ini menjadikan ikan tilapia baik dikonsumsi sebagai makanan sehat untuk memelihara kesehatan jantung dan mencegah terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung.
2. Memelihara kekuatan dan kesehatan tulang
Manfaat ikan tilapia selanjutnya adalah menjaga kesehatan tulang. Ini berkat kandungan protein dan kalsium yang terdapat di dalamnya.
Tak hanya itu, sebuah riset menyebutkan bahwa kandungan omega-3 dalam ikan tilapia juga baik untuk menjaga kekuatan dan kesehatan tulang. Dengan mencukupi asupan nutrisi tersebut, Anda pun dapat terhindar dari osteoporosis.
3. Membangun jaringan otot tubuh
Ikan tilapia merupakan salah satu makanan sumber protein dan omega-3. Protein memiliki peran penting sebagai bahan utama untuk membentuk jaringan tubuh, termasuk otot. Sementara itu, omega-3 berfungsi untuk menambah energi dan stamina tubuh.
Agar manfaat ini dapat diperoleh secara maksimal, Anda juga perlu melakukan olahraga dan latihan fisik untuk membentuk jaringan otot, seperti angkat beban, push up, squat, dan plank.
4. Meningkatkan daya tahan tubuh
Ikan tilapia juga baik dikonsumsi untuk meningkatkan sistem imun, sehingga tubuh lebih kuat melawan infeksi dan Anda pun tidak mudah sakit. Manfaat ini dapat Anda peroleh berkat kandungan selenium dan protein di dalam ikan tilapia.
Selenium adalah salah satu mineral yang memiliki sifat antioksidan, sedangkan protein merupakan nutrisi penting yang berperan dalam proses pembentukan jaringan dan sel-sel tubuh, termasuk sel darah putih.
Tak hanya itu, sifat antioksidan pada selenium juga dapat melawan efek radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan risiko terjadinya berbagai macam penyakit, seperti kanker.
5. Mencegah anemia
Anemia adalah kondisi ketika jumlah sel darah merah dalam tubuh berkurang, sehingga oksigen tidak tersalurkan dengan baik ke seluruh tubuh. Orang yang mengalami anemia biasanya akan merasa lemas, pucat, cepat lelah, dan sulit konsentrasi.
Untuk mencegah dan mengatasi anemia, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, vitamin B12, dan folat, seperti ikan tilapia.
Ikan tilapia dan jenis ikan lainnya juga merupakan salah satu sumber nutrisi penting bagi orang yang menjalani diet pescatarian.
6. Menurunkan berat badan
Ikan tilapia bisa menjadi salah satu pilihan makanan bagi Anda yang sedang menjalankan program diet. Kandungan protein yang tinggi sekaligus rendah lemak jenuh membuat jenis ikan ini baik dikonsumsi untuk menurunkan berat badan.
Protein dalam ikan tilapia akan membuat Anda kenyang lebih lama. Dengan demikian, Anda pun dapat lebih mudah menurunkan berat badan tanpa rasa lapar berlebihan.
Namun, tak hanya dengan mengonsumsi ikan tilapia, Anda juga perlu berolahraga secara rutin setidaknya 30 menit setiap harinya untuk menjaga atau menurunkan berat badan.
Manfaat ikan tilapia memang beragam, tetapi Anda tetap harus memperhatikan cara memilih dan mengolahnya. Pastikan Anda memilih ikan tilapia yang kondisinya masih segar dan tidak berbau busuk.