Tips Mengolah Buntut Sapi untuk Masakan
Buntut merupakan salah satu bagian yang paling enak dari sapi. Saking enaknya, buntut ini sering masuk ke dalam kategori makanan mahal.
Mengapa bagian ini dibandrol harga yang mahal? Karena bagian ini dagingnya empuk, berlemak dan enak saat dimakan.
Biasanya buntut dimasak menjadi sup atau dibakar. Jika dimasak menjadi sup, rasa kuahnya dijamin kaya rasa karena buntut sapi ini merupakan salah satu bagian yang menyumbang kaldu.
Bayangkan saja, kuahnya yang super enak ditambah dengan buntut yang empuk, wah, mantap banget!
Merasakan masakan buntut yang enak tak perlu jauh-jauh ke restoran, kok!
Kita sendiri bisa memasak olahan buntut yang enak sendiri di rumah.
Biar masakan buntut sapi rasanya bak buatan restoran mahal, intip tips mengolah buntut sapi untuk masakan dari Endeus ini!
Dijamin, buntut sapi empuk, lembut dan disukai keluarga
Tips mengolah buntut sapi pertama adalah memilih buntut sapi. Di pasaran, terdapat buntut sapi impor dan buntut sapi lokal.
Perbedaan mendasar keduanya adalah jumlah lemak dan daging yang menempel pada buntut.
Buntut sapi impor memiliki lemak yang lebih banyak, sedangkan buntut sapi lokal lemaknya lebih sedikit tapi dagingnya lebih banyak.
Namun, daging buntut sapi impor lebih empuk dibandingkan buntut sapi lokal.
Sekarang, kembali pada kita, mau buntut yang seperti apa?
Kalau suka buntut yang berlemak, sebaiknya beli buntut sapi impor, tapi kalau ingin sup buntut atau olahan buntut lainnya tidak terlalu berlemak sebaiknya beli yang buntut sapi lokal.
Saat membeli buntut sapi di pasaran, perhatikan apakah dagingnya masih merah segar atau tidak. Kalau merah menandakan buntut sapi masih berkualitas bagus.
Perhatikan juga saat dicium apakah buntut sapi mengeluarkan aroma busuk. Terakhir, saat bagian dagingnya ditekan apakah masih kenyal atau kembali ke bentuk semula atau tidak.
Memilih buntut sapi yang segar akan meningkatkan kualitas masakan buntut sapi kita.
Kalau ingin membuat sup buntut, sebaiknya dihilangkan dulu lemak yang menempel pada buntutnya. Menghilangkan lemak ini bermaksud untuk membuat kuah sup yang bening.
Supaya sup buntut rasanya empuk, jangan lupa kita olah dulu dengan merebusnya dengan waktu yang lama atau direbus dengan panci presto.
Daging buntutnya sudah empuk, jangan lupa tambahkan bumbu yang sesuai.
Gunakan bumbu seperti bawang merah, bawan putih, lengkuas, serai and pala yang ditumis sebentar dengan sedikit minyak.
Tambahkan juga bawang bombay supaya sup buntut mendapatkan rasa manis yang alami.
Setelah itu kita masukkan sayuran seperti kentang, wortel, tomat dan seledri. Masak sayuran sampai matang, lalu sajikan sup buntut dengan taburan bawang goreng dan seledri.
Mau dibakar atau dibuat sup, buntut tetap harus direbus dulu biar empuk. Setelah buntut sapinya empuk, buntut sapinya kita ungkep dulu.
Mengungkepnya bebas dengan bumbu apa saja, mau yang gurih, manis atau pedas.
Pastikan bumbunya sudah menyerap betul ke dalam buntut sapinya, ya. Buntut sapi lalu kita bakar di atas bara api.
Saat membakar buntut sapi, jangan lupa sambil dioles-oles biar bumbunya lebih meresap lagi.
Membakar buntut sapi cukup sampai bumbunya terlihat kering meresap karena pada dasarnya buntut sapinya sudah matang bahkan sebelum dibakar.