Office Hour: (Senin-Jum’at, 07.30-16.30 WIB) (Sabtu 07.30-12.00 WIB)
Office Hour: (Senin-Jum’at, 07.30-16.30 WIB) (Sabtu 07.30-12.00 WIB)
Home » Promo & Tips » Tips Mengolah Buntut Sapi

Tips Mengolah Buntut Sapi

Tips mengolah buntut sapi pertama adalah memilih buntut sapi impor dan buntut sapi lokal.

Perbedaan mendasar keduanya adalah jumlah lemak dan daging yang menempel pada buntut.

Buntut sapi impor memiliki lemak yang lebih banyak, sedangkan buntut sapi lokal lemaknya lebih sedikit tapi dagingnya lebih banyak.

Sekarang, kembali pada kita, mau buntut yang seperti apa?

Kalau suka buntut yang berlemak, sebaiknya beli buntut sapi impor, tapi kalau ingin sup buntut atau olahan buntut lainnya tidak terlalu berlemak sebaiknya beli yang buntut sapi lokal.

Saat membeli buntut sapi, perhatikan apakah dagingnya masih merah segar atau tidak. Kalau merah menandakan buntut sapi masih berkualitas bagus.

Buntut sapi yang enak tentunya buntut sapi yang empuk dan lembut saat digigit. Rahasia buntut yang empuk adalah direbus dengan waktu yang lama.

Setidaknya merebus buntut sapi dilakukan sebanyak dua kali. Pertama untuk menghilangkan bau dan kotoran yang menempel pada buntut sapi.

Kedua, perebusan yang dimaksudkan untuk mengempukkan buntut.

Supaya buntutnya empuk, perebusan harus menggunakan api kecil dan bisa menghabiskan waktu hingga 8 jam.

Selama 8 jam ini sebaiknya panci ditutup agar panasnya maksimal. Perhatikan juga kadar airnya, bila sudah berkurang maka air harus ditambah.

Selama 8 jam ini jangan memberi garam pada air rebusan supaya buntut tetap lembut dan tidak keras.

Itu cara yang manual, tapi kalau ada panci presto di rumah, kita bisa manfaatkan untuk mengempukkan buntut sapi.

Meskipun enak, buntut sapi juga punya aroma yang kurang enak. Kita bisa mengakali supaya bau buntut sapi ini hilang.

Pada perebusan pertama, kita bisa merebusnya dengan rempah yang ampuh menghilangkan bau seperti daun salam, jahe, dan daun jeruk.

Rempah dan bumbu ini disesuaikan dengan jumlah buntut yang direbus supaya ampuh menghilangkan bau pada buntut sapi, ya.

Saat buntut sapi tidak langsung dimakan, sebaiknya buntut sapi langsung disimpan di dalam wadah kedap udara dan simpan di dalam kulkas.

Kalau mau diolah dalam waktu dekat, cukup simpan di dalam kulkas saja.

Tapi, kalau mau membuatnya nanti-nanti, simpan buntut di dalam freezer bisa awet sampai berbulan-bulan.

Saat mencairkan buntut sapi, turunkan dulu ke kulkas bagian bawah selama semaleman. Jangan langsung mengeluarkannya atau merendam di dalam air karena dapat merusak buntut sapi

Shopping Cart

No products in the cart.

Return to shop

Supplier Daging Sapi

Selamat datang di Mitra Boga Tama. Kami siap membantu semua kebutuhan Anda.

Selamat datang. Ada yang bisa kami bantu?