Tips Mengolah Daging Sengkel Untuk Masak Soto Yang Empuk
Soto tangkar adalah kuliner berkuah khas Betawi yang sudah ada sejak masa penjajahan Belanda.
Sesuai dengan namanya, salah satu bahan yang digunakan untuk isian soto tangkar adalah iga sapi. Namun, saat ini iga sapi umum diganti dengan bagian daging lainnya. Daging yang dimasak untuk sajian soto tangkar perlu diempukkan terlebih dahulu supaya mudah dimakan.
1. Rebus bahan di dalam panci
Sebelum merebus daging di dalam panci, air yang digunakan untuk merebus harus mendidih terlebih dahulu. Setelah mendidih, masukkan daging ke dalam panci dan masak menggunakan api besar.
Ada dua tahap perebusan daging yang dilakukan, yaitu menggunakan api besar dan kecil. “Pertama-tama rebus menggunakan api besar terlebih dahulu untuk membuang kotoran yang ada pada daging.
Buih kotoran yang keluar dari daging perlu disaring supaya kuah soto tidak keruh. Setelah air rebusan bersih, masak kembali daging menggunakan api kecil bersama bumbu-bumbu soto tangkar. Proses perebusan ini berdurasi satu jam agar daging menjadi empuk dan dapat menyerap bumbu.
Durasi perebusan tergantung jenis daging yang digunakan, kalau pakai daging lokal biasanya lebih lama. Sedangkan kalau pakai daging sapi peranakan seperti dari Australia, biasanya lebih cepat empuk.
2. Rebus daging dengan panci presto
Menggunakan panci presto adalah cari paling cepat dan juga sehat untuk mengempukkan daging. “Keunggulan dari teknik presto ini adalah makanan bisa jadi lebih empuk dan kandungan gizinya tidak terbuang, karena uap air tidak keluar begitu saja di udara, waktu yang dibutuhkan untuk mengempukkan daging di dalam presto lebih kurang 30 menit.
Tidak hanya mempersingkat waktu pengempukkan, rasa kuah kaldu yang dihasilkan dari teknik presto juga terasa lebih lezat karena uap pati pada daging jatuh kembali ke dalam kuah kaldu.