Manfaat Kikil Sapi untuk Kesehatan
Kikil adalah daging yang ada pada kak sapi.
Kikil juga sering disebut dengan tunjang, yang banyak ditambahkan pada berbagai jenis sajian makanan khas Indonesia seperti soto, sup, hingga mie.
Kikil mengandung protein berbentuk kolagen yang kandungan asam amino essensialnya kurang lengkap ketimbang bagian dagingnya.
Alhasil jika terlalu banyak makan kikil bisa menyebabkan perut jadi merasa penuh dan enggak nyaman.
Tak hanya kolagen, kikil juga punya kandungan selenium yang bisa membantu mengaktifkan enzim antioksidan dalam tubuh yaitu glutathione peroksidase.
Enzim yang satu ini bisa melindungi tubuh dari penyakit berbahaya seperti kanker.
Namun, kikil sapi juga punya kandungan purin yang bisa memicu keluhan asam urat.
Jadi, anda enggak dianjurkan terlalu banyak mengonsumsinya supaya enggak mengalami asam urat karenanya.
Selanjutnya anda akan diajak melihat manfaat kikil sapi untuk kesehatan tubuh orang yang mengonsumsinya, apa saja?
Manfaat Kikil untuk Kesehatan
1. Menjaga Kesehatan Kulit
Kikil punya kandungan kolagen lengkap dengan keratin dan elastin yang bisa berfungsi untuk membentuk struktur jaringan kulit.
Kandungan kikil ini bisa membawa efek kekuatan dan elastisitas kulit orang yang mengonsumsinya.
2. Mendukung Proses Pertumbuhan Sel-Sel Tubuh
Kikil sapi punya kandungan protein hewani dan kalsium yang tinggi
Dengan mengonsumsinya, maka proses pertumbuhan sel-sel dalam tubuh seperti menjaga tulang tetap kuat dan mencegah osteoporosis atau pengeroposan tulang.
3. Menghitamkan Rambut
Konsumsi kikil sapi bisa membantu rambutmu tetap baik dan sehat.
Kikil sapi biasa dikonsumsi untuk menghitamkan rambut yang sudah mulai beruban.
4. Mencegah Risiko Penyakit Degeneratif
Kikil punya kandungan selenium yang cukup tinggi dalam kikil bisa berfungsi sebagai senyawa antioksidan alami.
Jika senyawa antioksidan dalam tubuh bisa membantu mengurangi risiko penyakit degeneratif.
Nah, itulah tadi uraian tentang manfaat dan efek buruk kikil, semoga bisa membantu.