Rib eye Meltique

Meltique beef  adalah daging sapi biasa yang diberi suntikan lemak sapi sehingga menghasilkan bentuk marbling daging yang bagus serupa wagyu.

Ribeye merupakan bagian sekitar tulang rusuk pada sapi. Daging pada bagian yang sering dikenal dengan tulang iga ini mempunyai tingkat keempukan yang hampir sempurna cocok untuk di grill atau bakar.
Daging meltique adalah daging sapi biasa yang melalui proses penyuntikan lemak nabati untuk mendapatkan marbling yang mirip wagyu pada daging.
Lemak nabati yang sifatnya sintesis ini diolah dari canola oil yang diekstrak dari biji bunga canola

Produk ribeye meltique yang kami hadirkan ini dalam kemasan 1kg isi 5 slice dengan berat masing masing kurang lebih 200g, lebih empuk dari ribeye biasa.
‍

Kandungan gizi pada 100g Ribeye Meltique Steak yaitu:

• Kalori:  274
• Protein: 26 g
• Lemak: 19 g
• Karbohidrat: <1 g

Ribeye merupakan bagian sekitar tulang rusuk pada sapi. Daging pada bagian yang sering dikenal dengan tulang iga ini mempunyai tingkat keempukan yang hampir sempurna. Daging lembut dari bagian rusuk/rib memang lebih berlemak tetapi lemak ini yang menyebabkan dagingnya lebih beraroma. perbedaannya daging sirloin slice meltique ini sudah di suntikan lemak nabati untuk mendapatkan marbling dan rasa yang serupa dengan daging wagyu.

Dengan fakta sebenarnya bahwa meltique adalah daging wagyu ‘imitasi’, lantas apakah daging meltique berbahaya? Bagaimana jika kita memakannya, apa tidak ada efek samping yang akan timbul?

Sebagaimana sudah kami singgung, bahan dalam proses meltique adalah lemak nabati dari minyak kanola yang sumbernya adalah biji bunga kanola.

Faktanya, minyak kanola masuk dalam kategori pangan yang aman untuk anda konsumsi. Bahkan, dalam dunia medis, minyak ini terkenal memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh. Sebut saja untuk menyehatkan jantung, mengontrol kolesterol, hingga mengurangi peradangan.

Jadi, sebenarnya makan daging ini aman-aman saja. Tak ada zat berbahaya apapun, karena secara tujuan proses meltique hanya digunakan untuk mengubah tampilan pada daging, terutama marbling.